sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luruskan Hoaks tentang MSG, P2MI Gelar Media Workshop “Cinta Pakai Micin, Why Not?”

Milenomic editor Shifa Nurhaliza
28/04/2023 13:30 WIB
MSG (Monosodium Glutamat) atau biasa yang dikenal sebagai micin adalah salah satu penyedap rasa semua masakan yang terbuat dari garam natrium dan asam glutamat.
Luruskan Hoaks tentang MSG, P2MI Gelar Media Workshop “Cinta Pakai Micin, Why Not?”. (Foto: SASA)
Luruskan Hoaks tentang MSG, P2MI Gelar Media Workshop “Cinta Pakai Micin, Why Not?”. (Foto: SASA)

IDXChannel - MSG (Monosodium Glutamat) atau biasa yang dikenal sebagai micin adalah salah satu penyedap rasa semua masakan yang terbuat dari garam natrium dan asam glutamat.

Semua orang sepertinya sudah tahu apa itu micin dan juga pernah merasakan sedapnya masakan yang menggunakan micin. Asam glutamat pada micin dapat memberikan rasa gurih yang berbeda dari penyedap makanan lainnya. 

Berdasarkan sejarahnya, MSG pertama kali ditemukan di Jepang pada 1908 oleh seorang professor bernama Kikunae Ikeda. Kikunae Ikeda mengekstrak dan mengkristalkan glutamat dari kaldu rumput laut untuk dijadikan butiran MSG.

Banyak yang mengatakan bahwa micin dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti pemicu terjadinya kelebihan berat badan (obesitas), kanker, hingga disebut sebagai penyebab kebodohan.

Namun, apakah benar pernyataan tersebut? Bertujuan untuk memberikan informasi yang benar mengenai MSG dan bertepatan dengan momen Ramadan, P2MI mengadakan silaturahmi mengundang beberapa rekan media melalui media workshop yang bertajuk “Cinta Pakai Micin, Why Not?”.

“Masih banyak tanggapan miring beredar di masyarakat mengenai micin ini. Konsern dengan hal tersebut, hari ini, kami P2MI yang beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, dan PT Daesang Ingredients Indonesia berinisiatif memberikan informasi yang benar mengenai amannya mengkonsumsi MSG lewat media workshop,” ujar Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) Satria Gentur Pinandita.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement