Kenaikan harga barang dan jasa pada kondisi inflasi terjadi secara terus menerus sehingga mengakibatkan turunnya daya beli mata uang secara signifikan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa inflasi adalah penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Tingkat inflasi ini umumnya diukur dengan persentase tahunan. Sementara itu, tingkat inflasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan yang kuat, kebijakan moneter, biaya produksi yang meningkat, serta berbagai faktor lainnya.
Berikut beberapa faktor penyebab inflasi yang paling umum terjadi.
1. Peningkatan Permintaan
Ketika permintaan barang dan jasa meningkat lebih cepat daripada kemampuan ekonomi untuk memproduksinya, maka inflasi pun dapat terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan permintaan masyarakat, kebijakan fiskal, peningkatan inflasi, dan lain sebagainya.
2. Kenaikan Biaya Produksi
Kenaikan biaya produksi juga menjadi salah satu penyebab inflasi. Ketika biaya produksi barang dan jasa meningkat, perusahaan akan menaikkan harga untuk menutupi biaya yang lebih tinggi.
3. Perubahan Kebijakan Pemerintah
Perubahan kebijakan pemerintah, seperti kenaikan pajak atau tarif impor juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi.
4. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar
Ketika jumlah uang yang beredar dalam suatu meningkat lebih cepat dibanding pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, maka hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga dan mendorong terjadinya inflasi.