2. Dampak Deflasi
Meskipun tampak menguntungkan karena harga barang dan jasa turun, namun deflasi juga dapat menjadi masalah serius. Berikut beberapa dampaknya.
- Penurunan Permintaan
Ketika harga terus menurun, konsumen seringkali menunda pembelian, berharap harga akan turun lebih jauh. Akibatnya, permintaan barang dan jasa menurun, yang menyebabkan perlambatan ekonomi karena produsen mengurangi produksi dan pendapatan menurun.
- Peningkatan Beban Utang
Dalam kondisi deflasi, meskipun harga barang turun, beban utang tetap nominal sama, tetapi nilainya menjadi lebih berat karena nilai uang meningkat. Ini membuat perusahaan dan rumah tangga yang memiliki utang kesulitan membayar kembali pinjaman mereka, yang dapat menyebabkan kebangkrutan dan krisis keuangan.
- Pengangguran dan Penurunan Upah
Ketika permintaan barang menurun, perusahaan terpaksa memangkas biaya, yang sering kali berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemotongan gaji. Akibatnya, pengangguran meningkat, yang memperburuk deflasi karena daya beli masyarakat semakin berkurang.
- Risiko Resesi
Deflasi yang berkepanjangan sering kali dikaitkan dengan resesi ekonomi, yaitu penurunan aktivitas ekonomi secara luas. Ketika harga turun, keuntungan perusahaan menurun, investasi berkurang, dan seluruh ekonomi bisa mengalami kontraksi.