Namun demikian, akun ini berguna tidak hanya bagi pemilik usaha, tetapi juga bagi investor dan pihak-pihak terkait lainnya. Ada beberapa jenis akun yang dicatat dalam akun nominal, yakni:
- Akun pendapatan
- Akun kerugian
- Akun beban
- Akun keuntungan
- Akun pajak
- Akun dividen
- Akun pendapatan lainnya
Jadi, dari kegunaannya dalam akuntansi, akun nominal dan akun riil memiliki fungsi pencatatan yang berbeda. Akun nominal digunakan untuk pencatatan transaksi (usaha) bersifat sementara yang memengaruhi laba rugi usaha.
Sementara akun riil digunakan untuk mencatat perubahan saldo aset, ekuitas, dan kewajiban usaha. Akun riil adalah akun abadi yang saldonya dapat dibuka tiap awal tahun untuk penghitungan periode berikutnya.
Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan akun riil dan akun nominal.
(Nadya Kurnia)