IDXChannel - Apa perbedaan buruh harian lepas dan wiraswasta? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.
Pegawai harian lepas atau pekerja harian lepas adalah individu yang bekerja di bawah skema kontrak untuk tugas-tugas yang spesifik dengan waktu dan kelanjutan kerja yang berubah-ubah.
Sementara wiraswasta umumnya mereka yang membantu menyiapkan pekerjaan itu.
Lantas apa saja perbedaan buruh harian lepas dan wiraswasta? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Perbedaan Buruh Harian Lepas dan Wiraswasta
Buruh harian lepas umumnya dibayar berdasarkan kehadiran dan waktu kerja harian, berbeda dengan pekerja bulanan yang memiliki upah tetap dalam suatu periode pembayaran.
Perusahaan biasanya merekrut pegawai harian lepas untuk proyek-proyek khusus atau saat membutuhkan tenaga tambahan dalam periode tertentu.
Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 1985, pengusaha tidak boleh mempekerjakan pegawai harian lepas lebih dari 20 hari kerja dalam satu bulan dan tidak terikat pada jam kerja yang berlaku di perusahaan.
Jika keadaan ini berlanjut selama lebih dari 3 bulan secara berturut-turut dan jumlah hari kerja melebihi 21 hari setiap bulannya, status kepegawaian mereka harus diubah menjadi pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWTT).
Contoh pekerjaan Harian Lepas yaitu, petugas packing barang, petugas kebersihan, petugas gudang, kru acara, dan tukang bangunan.
Perbedaan Buruh Harian Lepas dan Wiraswasta. (FOTO: MNC MEDIA)
Apa Itu Wiraswasta
Wiraswasta adalah pekerjaan yang menuntut kemandirian. Tipikal pekerjaan ini membutuhkan keuletan yang besar. Kamus Bahasa Indonesia bahkan mendefinisikan wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan, serta mengatur permodalan operasinya.
Sementara itu, dikutip dari buku Kewirausahaan karya Muhammad Dinar (2020) arti wiraswasta adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok guna memberi nilai tambah bagi suatu produk dan memberi kepuasan lebih untuk pelanggan.
Wiraswasta sebenarnya tidak sekadar mengacu pada sebuah pekerjaan atau profesi tertentu. Secara lebih luas, wiraswasta adalah karakter atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menyadari peluang suatu usaha. Peluang usaha ini dapat dilihat melalui suatu kejadian atau pengalaman yang dilaluinya sendiri.
Tidak hanya itu, wiraswastawan juga harus mampu menghasilkan keuntungan secara finansial selama kurun waktu yang lama atau jangka panjang. Wiraswasta juga memiliki kemampuan lebih untuk merencanakan perputaran finansialnya sendiri, serta tidak bergantung kepada perusahaan atau instansi.
Itulah penjelasan perbedaan buruh harian lepas dan wiraswasta. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)