sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Penyumbang Sampah Makanan Terbesar, Akhiri dengan Lakukan Ini

Milenomic editor Dhera Arizona
18/03/2023 11:00 WIB
Indonesia menjadi penyumbang sampah makanan terbesar. Jika Anda doyan makan, hindari kebiasan berikut ini supaya ikut berkontribusi mengurangi sampah makanan.
RI Penyumbang Sampah Makanan Terbesar, Akhiri dengan Lakukan Ini. (Foto MNC Media)
RI Penyumbang Sampah Makanan Terbesar, Akhiri dengan Lakukan Ini. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indonesia menjadi penyumbang sampah makanan terbesar. Jika Anda seseorang yang doyan makan, hindari kebiasan berikut ini supaya ikut berkontribusi mengurangi sampah makanan.

“Beberapa saat ini, lagi viral video tentang seorang content creator yang dengan sengaja menyuruh pelayan restoran untuk menumpahkan makanan. Ini mengundangni banyak komentar, karena dinilai membuang-buang makanan,” tulis keterangan akun Instagram @bigalphaid yang dikutip pada Sabtu (18/3/2023).

Ternyata, masalah buang buang makanan di Indonesia merupakan masalah yang serius.

“Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah makanan terbesar di dunia dengan sampah makanan mencapai 46,35 juta ton pada 2021 lalu,” tegas akun tersebut.

Bahkan jumlah sampah makanan Indonesia melebihi sampah plastik yang mencapai 26,27 ton.

Sampah makanan sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu food loss dan food waste.

Food loss adalah makanan yang hilang atau terbuang, Karena kuantitas atau kualitasnya menurun Dan biasanya terjadi pada tahap produksi atau pemrosesan.

Sedangkan foodwaste adalah makanan yang telah menjadi produk akhir tetapi dibuang, baik dalam keadaan layak makan atau sudah tidak layak makan.

“Dampak dari buang buang makanan ini ternyata sangat besar bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial,” tambahnya.

Secara ekonomi, Sampah makanan menyebabkan kerugian ekonomi senilai Rp213 triliun hingga Rp551 triliun atau setara dengan 4-5% jumlah PDB Indonesia.

Secara lingkungan, Sampah makanan sangat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, karena menghasilkan metana yang lebih berbahaya dari CO2

Sampah makanan yang bercampur dengan sampah anorganik dapat menghasilkan cairan leachate beracun yang merusak lingkungan.

Secara sosial, isu kelaparan masih menjadi masalah utama di Indonesia, bahkan sekitar 22 juta orang Mengalami kelaparan pada 2016 sampai 2018.

Masalah stunting atau kurang gizi terjadi pada lebih dari 8 juta anak di Indonesia.

Ini tentu merupakan ironi, mengingat Kandungan energi yang hilang dari sampah makanan dapat memberi makan untuk 61-25 juta orang per tahun.

Untuk dapat mengurangi masalah makanan, ini beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Tidak menyisakan makanan
2. Membagi kan makanan sisa kepada yang membutuhkan
3. Mengolah makanan yang terbuang menjadi pupuk ternak atau kompos
4. Memisahkan sampah makanan dan sampah anorganik

Penulis: Prihandini N/Magang

(YNA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement