Lebih lanjut dia menjelaskan, formasi tersebut nantinya juga akan ikut mengisi keperluan pegawai di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Bapak Presiden memerintahkan kepada kami diminta mempersiapkan dari 600 ribu, ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN. Sejak dia datang langsung ngisi dia akan, tidak ada lagi yang menolak untuk pindah dan syaratnya sangat ketat," kata dia.
Dia pun membantah jika ASN menolak untuk dipindah ke IKN. Justru dia menyebut banyak yang mengajukan diri untuk pindah ke IKN naik secara informal maupun formal.
"Peminatnya sangat banyak, tahunya banyak juga yang mau pindah ke IKN, justru secara informal dan formal kepada saya banyak yang mereka tidak masuk ke dalam skenario pemindahan IKN minta dipindahkan ke IKN. Ada dokter, profesional, ASN jadi menurut saya sesuatu yang menggembirakan," tuturnya.