- a) Baca setiap halaman kontrak secara menyeluruh. Pastikan itu termasuk ketentuan pembayaran dan jadwal pembayaran
- b) Jangan takut bernegosiasi jika persyaratannya tidak menguntungkan perusahaan kamu. Kontrak harus menjelaskan tugas dan hak masing-masing pihak
- c) Pastikan bahwa kontrak menyatakan tentang biaya pembatalan
- d) Menentukan bagaimana menyelesaikan perselisihan. Kamu dapat menyelesaikan perselisihan melalui mediasi, arbitrase, atau litigasi. Biasanya kedua belah pihak menyetujui persyaratan yang paling tidak memakan waktu dan membuat stres.
- e) Jangan menandatangani kontrak jika menyatakan bahwa perusahaan kamu diharuskan mengirimkan barang ilegal.
4. Sumber Modal
Perkiraan modal bisnis logistik perlu Anda perhatikan. Anda dapat mulai merencanakan bagaimana ingin sumber modal melalui pinjaman bank, investor, atau bootstrap.
Tentunya, untuk sumber modal bisa melalui pinjaman bank, sebagian besar bank diharuskan menilai risiko kredit termasuk likuiditas dan kemampuan Anda untuk pembayaran kembali pinjaman.
Karena itu, perusahaan diharuskan untuk memberikan beberapa dokumen hukum seperti ID pemegang saham, ID pajak perusahaan, akta perusahaan, lisensi perusahaan, pernyataan bank dan bukti dokumen jaminan.
Dan untuk perusahaan baru atau perusahaan UKM, persyaratan ini mungkin merepotkan. Lebih jauh, sumber modal melalui bank mungkin memakan waktu dan membosankan.
Langkah lainnya, Anda bisa melalui investor. Perusahaan dituntut memiliki rencana bisnis yang kuat sebelum mengajukan ide kepada investor. Selain itu, perusahaan perlu meyakinkan para investor dengan proyeksi pertumbuhan bisnisnya.