sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah: Pengertian, Komponen, dan  Contohnya

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
11/05/2025 11:32 WIB
Surat perjanjian utang piutang yang sah terdiri dari beberapa komponen penting yang perlu Anda pelajari. 
Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah: Pengertian, Komponen, dan  Contohnya. (Foto: iNews Media Group)
Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah: Pengertian, Komponen, dan  Contohnya. (Foto: iNews Media Group)

Komponen Penting dalam Surat Perjanjian Utang Piutang

Agar sah dan memiliki kekuatan hukum, surat perjanjian utang piutang harus memuat beberapa unsur penting berikut. 

1. Identitas Para Pihak

Surat perjanjian utang piutang harus mencantumkan identitas para pihak yang bersepakat, seperti nama lengkap, nomor identitas (KTP), alamat lengkap, dan status hukum pihak pemberi dan penerima pinjaman.

2. Nominal Utang

Selanjutnya, data penting yang harus ada di surat perjanjian utang piutang adalah jumlah uang atau nilai barang yang dipinjam. Data ini harus ditulis dengan jelas, baik dalam angka maupun huruf.

3. Tujuan dan Sifat Pinjaman

Bagian ini menjelaskan apakah pinjaman bersifat konsumtif atau produktif, dan apakah mengandung bunga atau tidak.

4. Jangka Waktu Pengembalian

Anda juga perlu memasukkan informasi mengenai tanggal jatuh tempo atau periode pelunasan yang telah disepakati.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement