sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah: Pengertian, Komponen, dan  Contohnya

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
11/05/2025 11:32 WIB
Surat perjanjian utang piutang yang sah terdiri dari beberapa komponen penting yang perlu Anda pelajari. 
Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah: Pengertian, Komponen, dan  Contohnya. (Foto: iNews Media Group)
Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah: Pengertian, Komponen, dan  Contohnya. (Foto: iNews Media Group)

5. Cara Pembayaran

Cara pembayaran juga harus dicantumkan, apakah dibayar tunai, transfer bank, cicilan, dan sebagainya.

6. Sanksi atau Denda

Ketentuan mengenai sanksi jika peminjam terlambat membayar atau melanggar isi perjanjian juga harus ada. 

7. Tanda Tangan Kedua Belah Pihak

Perjanjian menjadi sah jika ditandatangani oleh kedua pihak dan disaksikan oleh saksi.

8. Saksi atau Notaris (opsional)

Untuk memperkuat legalitas, bisa ditambahkan tanda tangan saksi atau dibuat di hadapan notaris.

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah

Berikut adalah contoh surat perjanjian utang piutang yang bisa Anda jadikan referensi. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement