IDXChannel - Beberapa tips mencegah phising yang perlu Anda ketahui agar terhindar dari penipuan online. Karenanya Anda perlu membaca artikel ini hingga tuntas.
Teknik-teknik yang digunakan oleh penipu semakin canggih di zaman era digital ini, sehingga semakin sulit untuk membedakan antara email atau situs web palsu dengan yang asli. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk membantu mencegah phishing.
Lalu apa saja tips mencegah phising? Inilah penjelasan informasi yang dapat kami berikan dari salah satu media nasional berjudul “Jangan Mau Pusing karena Phising, Ini Tips Mencegahnya!”.
Tips Mencegah Phishing
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari penipuan phishing, diantaranya yakni:
1. Jangan Pernah Memberikan Informasi Sensitif
Phising seringkali dilakukan melalui email palsu dan whatsapp yang menampilkan logo atau tampilan situs web palsu dan berisikan pesan untuk menipu korban agar memasukkan informasi pribadi.
Karena itu, jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit ataupun nomor jaminan sosial melalui email dan whatsapp yang belum tau kebenarannya.
Karena perusahaan atau organisasi tepercaya tidak akan pernah meminta informasi pribadi melalui email.
2. Verifikasi Alamat Email Pengirim
Penipu sering menggunakan teknik spoofing, di mana mereka membuat alamat email palsu yang terlihat seperti alamat email dari perusahaan atau organisasi yang tepercaya.
Karena itu, selalu periksa alamat email pengirim sebelum membuka email atau mengeklik tautan. Pastikan bahwa alamat email tersebut benar-benar berasal dari perusahaan atau organisasi yang tepercaya.
3. Perhatikan Tanda-Tanda Phishing
Phishing seringkali memiliki tanda-tanda khas yang dapat membantu Anda mengenali email atau situs web palsu. Beberapa tanda-tanda tersebut antara lain:
Tips Mencegah Phising agar Terhindar dari Penipuan Online. (FOTO : MNC MEDIA)
- Email yang meminta Anda untuk segera bertindak, seringkali dengan ancaman atau janji imbalan yang menggiurkan.
- Tautan yang mengarah ke situs web yang terlihat mencurigakan atau memiliki alamat URL yang berbeda dengan situs web yang seharusnya.
- Situs web yang meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.
- Kesalahan tata bahasa atau ejaan dalam email atau situs web.
4. Gunakan Perangkat Lunak Keamanan yang Kuat
Perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall dapat membantu mencegah akses ke situs web phishing dan mengidentifikasi email phishing. Pastikan bahwa perangkat lunak keamanan Anda selalu diperbarui untuk memastikan perlindungan yang optimal.
5. Buat Kata Sandi yang Kuat
Pilih kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak.
6. Jangan Pernah Membuka Lampiran atau Tautan yang Mencurigakan
Lampiran atau tautan dalam email yang mencurigakan dapat mengandung virus atau malware yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri informasi pribadi Anda. Karena itu, sebelum membuka lampiran atau mengeklik tautan, pastikan bahwa Anda benar-benar yakin bahwa email tersebut berasal dari sumber yang tepercaya dan aman.
Jangan tergoda untuk mengklik tautan atau membuka lampiran hanya karena terlihat menarik atau mengancam, karena hal itu bisa berakibat buruk bagi keamanan perangkat Anda. Jika Anda ragu, sebaiknya jangan membuka lampiran atau tautan tersebut dan laporkan email tersebut sebagai phishing kepada penyedia email atau perusahaan yang bersangkutan.
Itulah penjelasan mengenai informasi tips mencegah phising yang dapat kami berikan, semoga informasi ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan sebagai bahan referensi bagi Anda. (MYY)