IDXChannel – Pelanggan listrik prabayar perlu mengetahui token Rp20 ribu berapa kWh agar bisa memperkirakan jumlah pemakaiannya dalam sebulan.
Bagi pelanggan listrik prabayar PLN, pelanggan terlebih dahulu harus membeli pulsa listrik berupa voucher atau token ketika melakukan isi ulang. Adapun nominal token listrik yang bisa dibeli cukup beragam. Namun, masyarakat cukup banyak yang membeli token dengan nominal Rp20 ribu karena dinilai lebih murah.
Lantas, kira-kira token Rp20 ribu berapa kWh? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Token Rp20 Ribu Berapa kWh?
Token listrik adalah kode unik yang terdiri dari 20 digit yang digunakan untuk mengisi pulsa listrik prabayar. Token listrik ini bisa dibeli di berbagai tempat, seperti ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online. Setelah token listrik dibeli, pelanggan dapat mengisikannya ke meteran listrik prabayar yang ada di rumah agar daya listrik bisa digunakan.
Nominal token listrik yang bisa dibeli pun cukup bervariasi, yakni Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, Rp250 ribu, hingga Rp1 juta. Adapun jumlah kWh pada setiap nominal pembelian listrik tersebut juga berbeda-beda, tergantung daya listrik pada meteran yang nantinya menentukan tarif dasar listrik yang berlaku.
Dikutip dari laman resmi PLN, berikut kisaran besaran kWh yang diperoleh untuk nominal token listrik Rp20 ribu.
- Daya 450 VA: 48.1 kWh.
- Daya 900 VA (subsidi): 33 kWh.
- Daya 900 VA (non subsidi): 14,7 kWh.
- Daya 1300 VA: 13,8 kWh.
Namun perlu dicatat bahwa jumlah kWh tersebut belum termasuk dengan potongan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang bergantung pada wilayah masing-masing.
Sementara itu, besaran jumlah kWh yang diperoleh tersebut juga disesuaikan dengan tarif dasar listrik yang berlaku. Berikut rincian tarif dasar listrik yang berlaku pada Januari 2024.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA subsidi: Rp415 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA subsidi: Rp605 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp1.352 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas: Rp1.699,53 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh.
Agar lebih mudah, Anda perlu mengetahui cara penghitungan kWh pada token listrik yang dibeli. Penghitungannya cukup sederhana yakni nominal token listrik dibagi dengan tarif dasar listrik per kWh yang berlaku.
Misalnya, Anda membeli token R20 ribu untuk meteran berdaya 900 VA (subsidi). Maka, ketentuan tarif dasar listrik yang berlaku adalah Rp605 per kWh. Dengan demikian, untuk nominal token Rp20 ribu, Anda akan mendapatkan total kWh sebesar Rp20.000 dibagi Rp605 atau sama dengan 33,05 kWh.
Demikianlah informasi mengenai token Rp20 ribu berapa kWh yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat!