Untuk melunasi utang dengan cepat, kamu harus terlebih dahulu membuat daftar rinci atau ringkasan utang. Misalnya utang kartu kredit, KPR, paylater, sampai utang ke teman atau saudara.
Beri informasi secara rinci terkait jumlah total serta cicilan per bulannya. Selanjutnya kalkulasikan dengan pendapatan kamu.
Metode ini akan membantu kamu merencanakan atau memilih beban utang mana yang menjadi prioritas utama, sehingga kamu dapat memiliki situasi keuangan yang lebih stabil.
2. Bulatkan tekad
Setelah mencatat seluruh utang dan mengetahui jumlah total utang, maka lanjutkan dengan menguatkan tekad. Tekad untuk melunasi semua utang, satu persatu sambil memikirkan cara yang tepat.
Pikirkan juga dampaknya terhadap alokasi dana yang kamu butuhkan setiap hari untuk melunasi hutang secara efektif.
3. Mulai bayar utang yang paling besar
Cobalah untuk melunasi jumlah utang terbesar yang sesuai dengan prioritas. Misalnya, utang besar yang bertenor pendek, seperti kredit kendaraan, kartu kredit, atau mungkin pinjaman online.
Jadi, cara ini akan membuatmu sedikit lega karena utang dengan nilai besar sudah lunas. Dan kamu bisa fokus untuk melunasi utang yang nominalnya kecil.
4. Jual barang tidak terpakai
Jika merasa penghasilan masih belum cukup untuk melunasi utang, kamu bisa menjual barang-barang yang tidak terpakai. Pastinya banyak barang di lemari atau di rumah yang masih layak, tapi sudah jarang dipakai.
Kalau dijual, bisa menghasilkan. Contohnya sepatu, baju, perabotan elektronik, dan sebagainya. Kamu dapat menjualnya di e-commerce maupun media sosial, sehingga lebih cepat terjual. Atau kalau perlu langsung tawarkan ke keluarga, teman, atau kerabat.