IDXChannel - Selamat buat buruh atau pekerja yang akan naik gaji mulai tahun depan. Khusus di Jakarta, ada kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2023 menjadi sebesar Rp4,9 juta per bulan.
Lumayan ada peningkatan sebesar 5,6 persen atau Rp259.944 dibanding UMP 2022 DKI yang sebesar Rp4.641.854.
Berapapun kenaikan gajinya, tetap harus disyukuri. Apalagi di tengah ancaman resesi global tahun depan, sehingga kamu harus bijak dalam mengatur keuangan biar gaji sebulan tidak cepat habis. Bahkan bisa menyisihkan untuk dana darurat, menabung untuk masa depan maupun investasi.
Bagaimana caranya? Berikut cara mengatur gaji Rp4,9 juta sebulan ala Felicia Putri Tjiasaka, seorang konten kreator yang dibagikan dalam akun instagram resminya, Rabu (30/11/2022)
1. Sisihkan 10 untuk tabungan atau investasi di awal setiap kamu habis menerima gaji = Rp490.000
2. Sisa 90 persen dipakai untuk untuk hidup sehari-hari = Rp4.400.000
3. Hitung alokasi anggaran makan Rp25.000 per sekali makan x 2 kali sehari x 30 hari = Rp1.500.000
4. Bayar sewa rumah = Rp1.500.000
5. Transportasi dengan busway atau KRL Rp15.000 sekali jalan x 2 kali atau PP x 26 hari kerja = Rp800.000
6. Sedekah 5 persen dari gaji = Rp245.000
7. Sisanya untuk memberikan uang ke orangtua, hangout, dan lainnya = Rp365.000
8. Jika tidak cukup, berarti harus mengurangi bujet lain atau menaikkan penghasilan
9. Untuk tabungan Rp490.000 pastikan untuk kebutuhan dana darurat terlebih dahulu. Dana darurat ideal yang harus disiapkan agar aman adalah 6 kali pengeluaran pokok per bulan.
Jadi, pengeluaran pokok kamu dalam hal ini sebesar Rp1.500.000 + Rp1.500.000 + Rp800.000 = Rp3.800.000 x 6 bulan = Rp22.800.000.
10. Dana darurat ini bisa kamu tempatkan 50 persennya di tabungan konvensional dan separuhnya lagi ditaruh di reksadana pasar uang yang bisa ditarik kapanpun ketika kamu mendesak butuh uang.
(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)
(FAY)