Bagi nasabah yang masih perlu menggunakan mesin ATM maupun CRM guna tarik tunai/setor uang dengan menggunakan kartu ATM, pastikan untuk migrasi kartu ATM ke kartu yang sudah menggunakan chip. Selain itu, gantilah PIN kartu ATM secara berkala dengan angka unik dan tak mudah ditebak. Nasabah perlu menutupi dengan tangan saat memasukkan PIN ATM di mesin ATM/CRM.
Untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi, jangan lupa untuk tetap menggunakan masker di luar rumah, hindari tangan menyentuh mulut dan hidung selama transaksi berlangsung, serta selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelahnya.
Indra menegaskan kepada nasabah untuk mengaktifkan fitur SMS notifikasi guna mengetahui perubahan saldo nasabah atau mutasi rekening. Dirinya juga meminta nasabah untuk tidak memberikan One-Time Password (OTP) kepada siapapun termasuk oknum yang mengaku pihak dari BRI.
“Saat ini bila sekiranya nasabah tidak memerlukan penggunaan ATM, bisa mengubah mode disable kartu ATM melalui aplikasi BRImo, mobile banking atau internet banking sehingga kartu tersebut tidak bisa digunakan sementara sampai nasabah mengubah ke mode enable lagi,” ujarnya.
Dalam bertransaksi non-tunai, nasabah dapat memaksimalkan layanan mobile banking BRImo yang sudah dilengkapi dengan fitur keamanan, yakni fitur disable/enable kartu ATM setiap saat jika dibutuhkan. Salah satunya adalah ketika nasabah mendeteksi ada transaksi di luar kebiasaan, atau nasabah merasa ingin mengamankan kartu ATM-nya.