Lalu keterlambatan juga terjadi saat melakukan pelaporan secara real time melalui aplikasi SIKS-MA. Terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil dan tidak memiliki sinyal internet.
"Yang membuat laporan terlambat karena daerahnya blind spot. Sehingga membutuhkan ketekunan untuk melakukan kontrol terhadap laporan-laporan yang masuk misalnya harus cari tempat Internet yang berjalan dengan baik, misalnya di kantor kecamatan, di pusat kota mereka baru bisa melaporkan,"ucapnya.
Selain bantuan permakanan, pihaknya juga siap untuk menampung para lansia di berbagai sentra milik Kemensos. Hal ini dalam rangka memberikan perhatian dan pemenuhan hidup bagi para lansia di Indonesia.
"Kita memberikan perhatian dan kasih sayang kepada kakek nenek kita agar mereka bisa hidup layak. Kalau kemudian kita menemui kasus, kita selesaikan sampai akarnya salah satunya membawa mereka ke panti atau sentra kami yang tersebar di Indonesia itu,"ujar dia.
"Sehingga mereka hidup nyaman. Segala kebutuhannya dipenuhi di panti atau sentra kami,"tuturnya.