Sementara itu, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengeluarkan gambar peta bumi berikut informasi kondisi temperatur. Dari gambar tersebut, terlihat hampir di seluruh permukaan bumi menampilkan warna merah.
Hanya bagian kecil di wilayah Kutub Selatan yang masih menampilkan warna biru atau suhu rendah. Artinya memang sebagian besar seluruh wilayah bumi terpapar panas ekstrem.
Dr Sarah Kapnick dari NOAA mengatakan saat ini masyarakat dunia perlu bersiap-siap untuk menghadapi dampak dari pemanasan suhu bumi yang sangat ekstrem itu. Dia mengatakan cuaca ekstrem nantinya akan jadi semakin sering dirasakan oleh masyarakat dan bahkan tingkatannya jauh lebih parah.
"Akan ada rekor-rekor baru yang akan terjadi. Kita bisa menghindarinya jika dengan menekan emisi ke titik nol," jelas Dr Sarah Kapnick.
"Kebijakan pemerintah juga perlu memikirkan ketahanan masyarakat akan dampak iklim yang akan terjadi," pungkasnya. (FRI)