Selanjutnya di NTT yakni Ende (104 hari), Kupang (64 hari). Bali di Karangasem (92 hari). Jawa Timur ada di Bangkalan (91 hari), Sidoarjo (91 hari), Nganjuk (91 hari), Pasuruan (91 hari), Madiun (91 hari), Mojokerto (91 hari), Jombang (91 hari), Situbondo (91 hari), Banyuwangi (91 hari), Surabaya (91 hari).
Jawa Tengah ada di Boyolali (90 hari), Klaten (90 hari), Semarang (90 hari), Grobogan (90 hari), Karanganyar (90 hari), Sragen (90 hari), dan Sulsel di Jeneponto (70 hari).
BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di beberapa Kabupaten di Provinsi Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi awas untuk dua dasarian ke depan.
“Hemat dan gunakan air secara bijak, supaya dampak kekeringan akibat kemarau bisa kita hadapi bersama,” imbaunya.
(YNA)