sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

2,4 Miliar Pekerja di Dunia Terancam Cuaca Panas Ekstrem

News editor Wahyu Dwi Anggoro
26/07/2024 10:35 WIB
Perubahan iklim memberikan dampak yang berbahaya bagi miliaran pekerja di seluruh dunia, menurut laporan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO).
2,4 Miliar Pekerja di Dunia Terancam Cuaca Panas Ekstrem. (Foto: MNC Media)
2,4 Miliar Pekerja di Dunia Terancam Cuaca Panas Ekstrem. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perubahan iklim memberikan dampak yang berbahaya bagi miliaran pekerja di seluruh dunia, menurut laporan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Dilansir dari DPA pada Jumat (26/7/2024), lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut memperkirakan 2,4 miliar pekerja di berbagai belahan dunia terkena dampak cuaca panas ekstrem.

Proporsi terbesar ada di Afrika, di mana 90,2 persen orang terpapar panas berlebih di tempat kerja, diikuti oleh negara-negara Arab dengan 83,6 persen.

Di Eropa dan Asia Tengah, proporsi orang yang terpapar panas berlebihan di tempat kerja relatif rendah menurut standar global, tetapi laju kenaikannya lebih tinggi dibandingkan kawasan lain.

Menurut laporan ILO, hampir 22,9 juta orang mengalami kecelakaan karena panas di tempat kerja setiap tahun, dan hampir 19.000 orang meninggal karenanya.

Sementara itu, 26,2 juta orang hidup dengan masalah ginjal kronis karena mereka tidak minum cukup cairan di tempat kerja. Begitu suhu mencapai 32 derajat Celcius, seseorang yang melakukan pekerjaan kasar harus minum 0,85 liter air per jam.

Panas tidak hanya memengaruhi orang yang bekerja di luar ruangan seperti di ladang atau di lokasi konstruksi, tetapi juga mereka yang bekerja di pabrik atau yang harus mengenakan pakaian tebal dan berlapis seperti petugas pemadam kebakaran. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement