IDXChannel - Perubahan iklim memberikan dampak yang berbahaya bagi miliaran pekerja di seluruh dunia, menurut laporan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Dilansir dari DPA pada Jumat (26/7/2024), lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut memperkirakan 2,4 miliar pekerja di berbagai belahan dunia terkena dampak cuaca panas ekstrem.
Proporsi terbesar ada di Afrika, di mana 90,2 persen orang terpapar panas berlebih di tempat kerja, diikuti oleh negara-negara Arab dengan 83,6 persen.
Di Eropa dan Asia Tengah, proporsi orang yang terpapar panas berlebihan di tempat kerja relatif rendah menurut standar global, tetapi laju kenaikannya lebih tinggi dibandingkan kawasan lain.
Menurut laporan ILO, hampir 22,9 juta orang mengalami kecelakaan karena panas di tempat kerja setiap tahun, dan hampir 19.000 orang meninggal karenanya.