Dalam survei disebutkan bahwa kebanyakan masyarakat akan menghabiskan waktu libur Nataru untuk liburan ke lokasi wisata sebesar 45,29 persen. Kemudian liburan pulang kampung sebesar 30,15 persen, dan merayakan Nataru di kampung halaman 18,98 persen.
Melihat hal ini, tentu banyak yang disiapkan oleh pemerintah, apalgi meliha latar belakang tujuan orang berpergian.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menjelaskan bahwa pada Desember ini akan banyak masyarakat yang melakukan berpergian menuju tempat wisata. Hal ini bertepatan dengan adanya libur Nataru 2024.
Moda transportasi Kereta Cepat Whoosh, kata Eva akan menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan masyarakat.
Bahkan, KCIC melakukan kerja sama dengan lokasi wisata dan restoran, hingga menghadirkan integrasi antarmoda ke berbagai tujuan untuk memudahkan penumpang Kereta Cepat Whoosh.