Studi pra-cetak dari China, XBB merupakan strain yang paling menghindari antibodi yang diuji, mendekati tingkat SARS-CoV-1. Sehingga, peneliti menganggap XBB memiliki kemampuan terbaik untuk menghindari perlindungan yang diberikan antibodi dari varian covid.
Sehingga disimpulkan pula, bahwa antibodi seseorang yang telah terpapar covid-19 dan vaksin tidak efektif untuk menghadapi varian XBB, sebab varian ini telah berevolusi untuk menghindari perlindungan antibodi.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa perlindungan vaksin tidaklah sama secara menyeluruh, dan bukan berarti vaksin tidak berguna sama sekali.
Apa itu Varian Covid-19 XBB: Gejala yang Patut Diwaspadai
Gejala varian XBB yang patut diwaspadai antara lain:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Kelelahan
- Pegal-pegal pada beberapa bagian tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa dan penciuman
- Sakit tenggorokan
- Hidung mampet dan pilek
- Mual dan muntah
- Diare
Apa itu Varian Covid-19 XBB: Tingkat Penularan
Memang, peningkatan kasus positif hingga 22% di Singapura sebagian besar disebabkan oleh varian XBB. Namun Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, tetap tidak ada bukti bahwa XBB menyebabkan dampak penyakit yang lebih parah dibanding varian lain.
Selain itu, data CDC Amerika Serikat pun menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 masih didominasi oleh varian BA.5 dan BA.4.6, bagaimana angka pasti tingkat penularan dan dampak dari XBB masih diteliti hingga saat ini.