IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga DI Yogyakarta (DIY) tetap waspada dengan Sesar Opak. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa keberadaan sumber gempa Sesar Opak di DI Yogyakarta (DIY) memiliki magnitudo tertarget M6,6 dan sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust dengan magnitudo tertarget M8,7 di selatan Jawa masih terus aktif.
Dia mengatakan tidak hanya gempa, ada potensi tsunami setinggi 8-10 meter yang bisa menerjang pantai Selatan Jawa. Maka dari itu, menurutnya, pelatihan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat di wilayah DIY harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini penting untuk terus meningkatkan ketangguhan yang berkelanjutan.
“Sesar Opak merupakan sumber gempa yang jalurnya terletak di daratan ini memang aktif dan belum berhenti aktivitasnya. Sedangkan di Samudra Hindia selatan Yogyakarta juga terdapat sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust, yang juga masih sangat aktif,” ungkap Dwikorita dalam keterangan resminya, Kamis (3/7/2023).
“Jadi tidak boleh berhenti upaya mitigasi dan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Khususnya yang tinggal di wilayah pesisir karena ancaman tsunami juga menghantui selain gempa bumi,” tambahnya.
Dwikorita memaparkan, Sesar Opak adalah patahan yang berada di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di sekitar aliran Sungai Opak. Panjang jalur sesarnya mencapai 45 kilometer di sepanjang aliran Sungai Opak.