Amran menyoroti bahwa impor ilegal terjadi justru ketika Indonesia memiliki stok beras tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
"Saat ini beras kita ada pada stok tertinggi. Tetapi, ada beras masuk tanpa seizin pusat. Ini dengan berbagai dalihnya, berbagai teori-teori pembenaran," ujarnya.
Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan larangan impor karena stok nasional mencukupi.
"Yang jelas kalau sudah panglima tertinggi, Bapak Presiden Prabowo sudah menyampaikan tidak boleh impor karena stok kita banyak, seluruh warga negara Indonesia apalagi aparat atau pegawai seluruh Indonesia harus patuh pada perintah panglima tertinggi, perintah presiden," pungkasnya. (Wahyu Dwi Anggoro)