"Sumbangan itu diberikan dengan syarat digunakan untuk menutupi biaya gaji dan tunjangan anggota militer," kata juru bicara Pentagon, Sean Parnell, kepada wartawan pada hari Jumat, menambahkan bahwa dana tersebut diizinkan berdasarkan otoritas penerimaan hadiah umum departemen.
Trump telah memberikan pratinjau donasi tersebut pada hari Kamis, namun menolak untuk menyebutkan identitas pendonor, dengan mengatakan, "dia tidak benar-benar menginginkan pengakuan tersebut," ujarnya.
Sebelum berangkat ke Asia pada hari Sabtu, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa pendonor tersebut adalah seorang pria yang hebat, seorang pelindung, patriot dan seorang pria yang luar biasa yang tidak menginginkan publisitas.
"Dia lebih suka namanya tidak disebutkan. Dia menyumbangkan USD130 juta untuk memastikan itu jumlah yang besar agar militer dibayar, dan dia adalah pendukung besar saya," tutur Trump.
Dana tersebut berjumlah sekitar USD100 per anggota militer. Meskipun Gedung Putih berhasil mengalokasikan kembali dana pertahanan untuk membayar pasukan minggu lalu, masih harus dilihat apa yang akan terjadi pada hari gajian berikutnya bagi militer, yaitu pada 31 Oktober.