sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Siklon Tropis Bualoi, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Awal Oktober

News editor Binti Mufarida
28/09/2025 10:30 WIB
BMKG mengatakan Siklon Tropis Bualoi terpantau berada di Laut Filipina. Siklon itu berdampak cuaca ekstrem di Indonesia hingga awal Oktober 2025.
Ada Siklon Tropis Bualoi, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Awal Oktober. (Foto: Inews Media Group)
Ada Siklon Tropis Bualoi, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Awal Oktober. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Siklon Tropis Bualoi terpantau berada di Laut Filipina tenggara Pulau Luzon yang bergerak ke arah Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 75 knot. Siklon tersebut bakal memengaruhi sistem dinamika atmosfer Indonesia.

“Siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung berupa hujan lebat dan gelombang laut tinggi di sekitar wilayah utara Indonesia terutama Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya,” tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/9/2025).

BMKG juga mengungkapkan pada pekan terakhir September, wilayah selatan Indonesia berada pada masa peralihan atau periode transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Selama periode ini, hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada skala lokal umumnya terjadi saat siang menjelang sore hingga malam hari, didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.

“Selain itu, faktor dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal turut memberikan kontribusi terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan,” tulisnya.

BMKG memprakirakan selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer pada skala global, regional, hingga lokal, yang mampu mendukung pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

“Aktivitas atmosfer tersebut berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat lebat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Siklon Tropis Bualoi diprediksi berada di sekitar Laut Cina Selatan, dengan pergerakan ke arah Barat–Barat Laut dan kecepatan angin maksimum berkisar antara 65-85 knot, tekanan minimum 965 hPa dalam tiga hari ke depan.

Siklon tropis tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan, Perairan selatan Filipina, dan Samudra Pasifik Utara Maluku Utara hingga Papua.

“Siklon ini memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang – lebat di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya,” kata BMKG.

Dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi.

“BMKG mengingatkan pentingnya memantau secara rutin informasi cuaca melalui kanal resmi, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik agar tidak menimbulkan genangan,” imbaunya.

Berikut prakiraan cuaca periode 29 September hingga 2 Oktober 2025:

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Kemudian di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

Siaga (Hujan lebat – sangat lebat) : Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Angin Kencang : Aceh, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement