sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akibat Dekarbonisasi, Dunia Bergantung pada Nuklir Rusia

News editor Dian Kusumo Hapsari
27/03/2024 13:02 WIB
Hasil analisis dari United Services Institute di Inggris menemukan bahwa masih banyak negara Barat yang menggantungkan bahan bakar reaktor nuklir mereka
Akibat Dekarbonisasi, Dunia Bergantung pada Nuklir Rusia. (Foto: MNC Media)
Akibat Dekarbonisasi, Dunia Bergantung pada Nuklir Rusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Hasil analisis dari United Services Institute di Inggris menemukan bahwa masih banyak negara Barat yang menggantungkan bahan bakar reaktor nuklir mereka pada Rusia. Kondisi ini menjadi batu sandungan dalam upaya memutus hubungan ekonomi dengan Kremlin pascaserangannya ke Ukraina.

Prancis diketahui memiliki 56 reaktor nuklir yang menyediakan sumber energi listrik untuk sekitar dua pertiga wilayahnya.

Menurut laporan Royal United Services Institute (RUSI), negara itu juga salah satu pelanggan terbesar uranium yang diperkaya dari Rusia untuk menyalakan seluruh reaktor tersebut.

Laporan itu juga menyebutkan, meskipun sejumlah negara Barat berupaya memutus hubungan ekonomi dengan Rusia, mereka masih menggantungkan kebutuhan bahan bakar reaktor nuklirnya pada Rusia.
Darya Dolzikova, salah satu peneliti RUSI menjelaskan hal itu.

“Volume impor uranium yang diperkaya dari Rusia ke Prancis telah meningkat secara signifikan sejak awal tahun 2022, yaitu sekitar 184%,” ujarnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement