sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ambisi Surabaya Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia

News editor Aan Haryono
15/02/2023 10:44 WIB
Kota Surabaya mengajukan diri menjadi bagian dari jaringan global CFCI UNICEF, dalam mengikuti penilaian Kota Layak Anak Tingkat Dunia.
Ambisi Surabaya Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia. (Foto: MNC Media)
Ambisi Surabaya Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia. (Foto: MNC Media)

“Mereka memiliki argumen yang kuat sebagai bagian pembuat kebijakan. Kemajuan Kota Surabaya yang tercatat sebagai indikator, jauh lebih besar dan kompatibel dengan negara yang memiliki kota maju lainnya. Jadi Surabaya jangan melihat Indonesia sebagai barometer, tetapi dunia yang sebagai barometer,” tegasnya.

Oleh sebab itu, selama 2 hingga 2,5 tahun ke depan, Kota Surabaya akan mendapat pendampingan penuh oleh UNICEF. Dimulai dari proses asesmen, yang tengah dilakukan oleh UNICEF saat ini dengan melakukan observasi secara langsung. Diantaranya menghimpun seluruh laporan dan informasi tentang kesiapan Kota Surabaya. 

“Lalu pembuatan rencana kerja, dimana perwakilan Kantor Regional Asia Timur dan Pasifik UNICEF akan datang kembali ke Surabaya untuk membahas rencana kerja atau rencana aksi. Kemudian, memonitor implementasi rencana aksi. Serta, memastikan bahwa keinginan menjadi CFCI itu bukan Walikota saja, tetapi seluruh anak dan masyarakat Kota Surabaya memang ingin menjadi anggota CFCI,” terangnya.

Lebih lanjut, Arie mengingatkan bahwa seluruh anak-anak di Kota Surabaya harus mendapatkan layanan fasilitas yang sama. “Harus punya cara untuk keluar dari jebakan kemiskinan, punya cara untuk sekolah dan kreativitas lainnya. Sama seperti Pak Walikota bahwa Ini bukan soal tropi atau sertifikat, ketika kita sampai di CFCI dipastikan bahwa anak-anak memang nyaman untuk berada di Surabaya,” ungkapnya.

Nantinya, apabila Kota Surabaya resmi menjadi bagian dari jaringan global CFCI UNICEF, diharapkan bisa meningkatkan sistem perlindungan dan hak anak. “Dalam jaringan global CFCI, mereka akan saling mengingatkan untuk meningkatkan sistem perlindungan dan hak anak. CFCI bukan garis finish, tetapi sebuah mekanisme saling mengingatkan untuk lebih baik lagi,” katanya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement