Khususnya, rencana tersebut tidak meminta pasukan Rusia untuk mundur dari Ukraina, dan tidak meminta Kremlin untuk melepaskan tanah Ukraina yang telah diupayakan untuk dicaplok di tengah konflik.
"Sementara itu di Rusia: para ahli membahas proposal perdamaian China dan berbagai cara di mana bantuan militer China ke Rusia mungkin diberikan secara diam-diam," cuit Davis pada Jumat lalu.
"Mereka menegaskan bahwa Xi Jinping sedang mempersiapkan China untuk perang melawan Barat di masa depan," sambungnya seperti dikutip dari Newsweek, Senin (6/3/2023).
Di awal video, Nikolai Vavilov, seorang pakar China asal Rusia, diminta untuk mengomentari niat Beijing dengan proposal perdamaiannya.
Akhirnya, pembicaraan beralih ke hubungan yang selalu bermusuhan antara Beijing dan Amerika Serikat, yang diklaim Vavilov bahwa Xi Jinping telah mempersiapkan perang sejak menjabat lebih dari satu dekade lalu. "Sejak berkuasa, kamerad Xi telah bersiap untuk perang," kata Vavilov.