sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Angkutan Barang Dilarang Lewat Tol saat Mudik Lebaran 2023, Cek Tanggalnya

News editor Heri Purnomo
06/04/2023 05:00 WIB
Pemerintah akan melakukan pembatasan angkutan barang melintas di sejumlah ruas tol pada saat angkutan mudik lebaran 2023. 
Angkutan Barang Dilarang Lewat Tol saat Mudik Lebaran 2023, Cek Tanggalnya. Foto: MNC Media.
Angkutan Barang Dilarang Lewat Tol saat Mudik Lebaran 2023, Cek Tanggalnya. Foto: MNC Media.

Sedangkan pembatasan ini tidak berlaku bagi angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, sepeda motor mudik dan balik gratis, dan barang pokok (beras, tepung terigu/tepung gandum/tepung tapioca, jagung, gula, sayur dan buah–buahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang, dan cabe. 

Adapun selain pembatasan operasional angkutan barang, juga ada beberapa pemberlakuan yakni, sistem satu arah (one way). sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), sistem ganjil – genap, pengaturan penyeberangan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan dan pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

Jadwal Pembatasan

Hendro mengatakan pembatasan operasional angkutan barang ini diberlakukan pada ruas jalan tol dan non tol dengan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas untuk masa arus mudik diberlakukan mulai Senin, 17 April 2023 pukul 16.00 sampai dengan Jumat, 21 April 2023 pukul 24.00 waktu setempat. 

"Sementara untuk arus balik periode 1 berlaku mulai Senin, 24 April 2023 pukul 00.00 sampai dengan hari Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat. Bagi arus balik periode 2 berlaku mulai hari Sabtu, 29 April 2023 pukul 00.00 sampai dengan hari Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat,” lanjutnya. 

Ruas jalan tol yang dibatasi, yaitu:

1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni–Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.
2. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang– Merak.
3. DKI Jakarta:
a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo;
b) Jakarta Outer Ring Road (JORR); dan
c) Dalam Kota Jakarta.
4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:
a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong;
b) Cigombong – Cibadak (Fungsional);
c) Bekasi – Cawang – Kampung Melayu; dan
d) Jakarta – Cikampek.
5. Jawa Barat:
a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;
b) Cikampek – Palimanan – Kanci;
c) Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional);
d) Cileunyi – Cimalaka; dan
e) Cimalaka – Dawuan (Fungsional);
6. Jawa Barat - Jawa Tengah: Kanci – Pejagan;
7. Jawa Tengah:
a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;
b) Krapyak – Jatingaleh, (Semarang);
c) Jatingaleh – Srondol, (Semarang);
d) Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang);
e) Semarang – Solo – Ngawi;
f) Semarang – Demak; dan
g) Jogja – Solo (Fungsional).
8. Jawa Timur:
a) Ngawi-Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol– Pasuruan – Probolinggo;
b) Surabaya – Gresik; dan
c) Pandaan – Malang. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement