Mulai Sabtu (20/12/2025), dia menyebut akan ada 5.000 penumpang yang meninggalkan Jakarta melalui terminal Pulo Gebang. Lonjakan ini menurutnya meningkat 100 persen ketimbang hari biasa.
"Diperkirakan mungkin salah satu puncaknya itu besok. Diprediksi tanggal 20 Desember akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi. Diperkirakan hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen," kata Pramono di terminal Pulo Gebang.
Sementara untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (4/1/2026). Pada momentum arus balik ini, Pemprov DKI Jakarta membuka pintu bagi siapapun yang akan menetap di Ibu Kota.
"Adapun untuk proyeksi puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan tanggal 4 Januari," katanya.
Demi membuat penumpang nyaman selama perjalanan mudik, seluruh sopir yang akan berangkat akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh, mulai dari tes darah, urin, dan sebagainya.