Pemerintah sebelumnya mengalokasikan dana lebih dari USD1,2 miliar untuk membeli 108 Abrams. Taiwan menghadapi ancaman invasi terus-menerus dari China.
Meskipun memiliki industri pertahanan dalam negeri dan telah meningkatkan peralatannya, Taiwan sangat bergantung pada penjualan senjata AS untuk meningkatkan kemampuan keamanannya.
(Ibnu Hariyanto)