IDXChannel – Cincin Api atau Ring of Fire adalah sebutan yang merujuk pada daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi dan Indonesia salah satunya.
Berdasarkan data Geografi.org, sekitar 90% gempa bumi dan 81% gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang daerah Cincin Api ini. Sebagai negara yang berada di Lingkaran Api Pasifik, Indonesia pun cukup langganan mengalami gempa bumi.
Lalu, apa itu Cincin Api? Mengapa hal tersebut menyebabkan Indonesia rawan gempa? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa itu Cincin Api?
Dilansir dari National Geographic, Cincin Api atau disebut juga Sabuk Sirkum-Pasifik (Cincin Api Pasifik) merupakan jalur di sepanjang Samudra Pasifik yang dicirikan gunung berapi aktif dan dan gempa bumi yang sering terjadi. Daerah ini merupakan daerah pertemuan lempeng-lempeng tektonik. Hal inilah yang membuat daerah Cincin Api rawan mengalami gempa.
Cincin Api ini membentang sepanjang 40.000 kilometer atau sekitar 24.900 mil dan mencakup lebih dari 450 gunung berapi. Banyaknya gunung berapi di kawasan Cincin Api ini disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik di daerah tersebut. Cincin Api ini menelusuri batas beberapa lempeng tektonik seperti Lempeng Pasifik, Lempeng Cocos, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Indian-Australia, Amerika Utara, dan Filipina.
Di sepanjang daerah Ring of Fire ini, hampir sebagian besar lempeng saling tumpang tindih pada batas konvergen yang kemudian disebut sebagai zona subduksi.
Sepanjang sebagian besar Ring of Fire, lempeng saling tumpang tindih pada batas konvergen yang disebut zona subduksi. Subduksi tersebut kemudian membentuk pelelehan dan membentuk magma yang kemudian terakumulasi di bawah permukaan bumi dan di depan jalur subduksi. Daerah sepanjang zona subduksi dan jalur gunung berapi ini kemudian disebut Cincin Api.