IDXChannel - Amerika Serikat saat ini tengah dilanda musim dingin ekstrem. Dinas Cuaca Nasional AS mengatakan “badai musim dingin historis” menghasilkan “gangguan meluas terhadap sebagian besar negara menjelang akhir pekan musim libur akhir tahun.” Lebih dari 200 juta orang atau sekitar 60 persen populasi AS, menghadapi peringatan atau saran terkait cuaca musim dingin.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa di South Dakota, otoritas suku Rosebud Sioux mengatakan mereka menghadapi “angin tanpa henti yang menciptakan tumpukan salju ringan lebih dari 10 kaki (3 meter) di beberapa tempat” sewaktu mereka berusaha membersihkan jalan dan mengirimkan propana serta kayu bakar ke rumah-rumah.
Dinas cuaca mengatakan daftar peringatan dan saran cuaca musim dinginnya adalah salah satu yang terbesar selama ini.
Presiden Joe Biden memperingatkan mengenai bahayanya badai musim dingin ini. Ia mengatakan “Ini benar-benar peringatan cuaca yang sangat serius, dan konsekuensinya nyata.” Biden mendorong semua orang untuk mematuhi peringatan setempat.
Dinas Cuaca Nasional memperingatkan Kamis malam mengenai kondisi badai salju di kawasan Upper Midwest dan Great Lakes sementara suhu sangat dingin dan angin kencang bergerak melalui wilayah tengah dan timur kawasan Amerika.