“Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam upaya kami mengembangkan Nusantara sebagai model pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inovatif,” kata Penjabat Ketua OIKN dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono.
“Integrasi teknologi canggih ke dalam infrastruktur smart city tidak hanya akan meningkatkan kemampuan operasional kami tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penduduk. Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun ibu kota yang siap menghadapi masa depan yang berada di garis depan transformasi hijau dan digital," katanya,
Penerapan pusat komando terpadu akan memungkinkan pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan secara real-time dalam seluruh operasi kota. Proyek ini dapat meningkatkan kesadaran situasional OIKN, mengoptimalkan alokasi sumber daya publik, meningkatkan penyediaan layanan warga, dan meningkatkan keselamatan dan keamanan publik di Nusanta
“Dukungan USTDA untuk mengembangkan proyek pusat komando terpadu ini merupakan contoh komitmen teguh kami untuk memperdalam kemitraan AS-Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia," kata Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.
"Dengan menyatukan inovasi dan keahlian smart city dari perusahaan teknologi terkemuka AS dalam mendukung visi Indonesia yang berwawasan ke depan, kolaborasi ini akan memberikan solusi transformatif yang membantu mempercepat pertumbuhan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua warganya," katanya.