sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Pertimbangkan Aturan Baru untuk Pelancong dari China 

News editor Dian Kusumo
29/12/2022 11:53 WIB
Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan baru COVID-19 bagi para pendatang dari China.
AS Pertimbangkan Aturan Baru untuk Pelancong dari China. (Foto: MNC Media)
AS Pertimbangkan Aturan Baru untuk Pelancong dari China. (Foto: MNC Media)

Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan pada hari Selasa (27/12) bahwa Jepang akan memperketat kontrol perbatasan dengan mewajibkan tes untuk semua pengunjung dari China mulai hari Jumat (30/12) sebagai tindakan darurat sementara terhadap lonjakan infeksi di sana.

"Ada kekhawatiran yang berkembang di Jepang,” kata Kishida. "Kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan khusus sementara untuk menanggapi situasi tersebut."

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 
mengatakan sangat prihatin dengan meningkatnya laporan kasus parah di seluruh Cina.

Pekan lalu, India juga mengamanatkan tes COVID-19 untuk pendatang dari Cina, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, dan Thailand, serta mewajibkan karantina bagi mereka yang menunjukkan gejala atau yang hasil tesnya positif. India juga telah mulai menguji secara acak 2 persen penumpang internasional yang tiba di bandara.

Mengikuti langkah Jepang dan India, Malaysia juga mengumumkan peningkatan tindakan pelacakan dan pengawasan tambahan sebagai tanggapan atas situasi di Cina.

Menanggapi pertanyaan tentang persyaratan India dan Jepang, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada hari Selasa (27/12) bahwa "tindakan COVID harus ilmiah, moderat, dan tidak boleh memengaruhi arus individu yang normal."

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement