"Jadi, saya rasa Anda tidak akan melihat dampak yang besar terhadap konsumen di AS karena saya rasa alasan mengapa kita mengalami defisit perdagangan yang terus-menerus dalam jangka panjang adalah karena pasokan yang tidak elastis," katanya.
Namun, eks menteri keuangan AS Lawrence Summers berpendapat lain. Dia menyebut tarif impor membawa dampak buruk bagi ekonomi.
Tarif impor AS itu bisa mengakibatkan kenaikan harga dan meningkatnya inflasi. Sebab, daya beli masyarakat akan menurun karena harga terlalu mahal sehingga pekerjaan jadi berkurang.
(Ibnu Hariyanto)