Meskipun Putin dan Kim memuji kerja sama militer mereka yang sedang berkembang, pembicaraan itu menimbulkan kecemasan di Washington.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan, “Tidak ada satupun negara di dunia ini, tidak seorang pun, yang boleh membantu Putin membunuh warga Ukraina yang tidak bersalah. Jika mereka memutuskan untuk melanjutkan dengan sebuah kesepakatan senjata, tentu saja kami akan mengambil tindakan dan menanganinya dengan tepat."
Pertemuan itu juga menimbulkan kecemasan di Departemen Luar Negeri, menurut juru bicara Matthew Miller.
“Hal ini meresahkan ketika kita melihat Rusia berbicara tentang kerja sama dengan Korea Utara lewat program-program yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang dipilih oleh Rusia sendiri,” cetusnya.
Seorang pakar mengatakan kepada VOA, Korea Utara dan Rusia tampaknya mencapai kesepakatan, yang merupakan kemenangan bagi mereka namun mengganggu tatanan dunia dan stabilitas kawasan.