sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Badan Gizi Nasional Terkena Efisiensi Anggaran Rp200 Juta

News editor Achmad Al Fiqri
13/02/2025 06:30 WIB
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu instansi yang terdampak efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu instansi yang terdampak efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. (Foto: MNC Media)
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu instansi yang terdampak efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu instansi yang terdampak efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Namun, badan yang bertugas mengurusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu hanya terkena efisiensi Rp200 juta saja.

Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, nilai penghematan tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan pagu anggaran BGN yang dialokasikan dalam APBN 2025 sebesar Rp7,1 triliun.

"Ini sudah instruksi presiden bahwa terjadi efisiensi kepada anggaran belanja nasional dan juga daerah, dan BGN pun termasuk salah satu yang terkena efisiensi, meskipun besarannya kurang lebih 0,2845 persen, jadi berkurang 200 juta," katanya di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (12/2/2025) malam.

Dadan menjelaskan, anggaran yang terpangkas itu rencananya untuk lahan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) alias dapur MBG. Namun, sejak awal, BGN diperintahkan untuk memanfaatkan lahan instansi atau BUMN lain sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk SPPG.

 "Ketika kunjungan Pak Presiden ke kantor BGN, kemudian beliau menyampaikan kalau bisa (SPPG) pinjam pakai, ya pinjam pakai saja. Jadi ada anggaran yang bisa diefisienkan terkait dengan pengadaan lahan," tutur Dadan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement