Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu bersyukur gangguan sistem IT yang terjadi di Indonesia tidak terlalu signifikan. Dia menyebut, sistem IT sejumlah maskapai seperti Citilink dan AirAsia juga sudah kembali normal.
“Ada (dampak), tapi tidak terlalu masif. Kemarin itu kan memang LCC (low cost carrier) yang kena, terutama di Citilink dan AirAsia yang paling terkena. Sempat satu hari itu harus manual. Tapi besoknya kita sudah recovery. Nah oleh karena sama seperti yang terjadi waktu yang baru lalu (peretasan), satu sistem imigrasi terganggu,” tutur Budi.
(RFI)