Adapun bank sentral Israel dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa fokus mereka saat ini adalah menstabilkan pasar dan mengurangi ketidakpastian, selain menjaga stabilitas harga dan mendukung aktivitas ekonomi.
“Sejauh stabilitas pasar keuangan saat ini semakin kuat dan lingkungan inflasi terus moderat menuju kisaran target, kebijakan moneter akan dapat lebih fokus untuk mendukung kegiatan perekonomian,” kata bank sentral.
Sementara saat masalah ekonomi menyebar, kemungkinan penurunan suku bunga kembali muncul karena shekel terdepresiasi hampir 9% terhadap USD sejak 23 Oktober 2023.
Keputusan minggu ini akan menjadi keputusan pertama sejak Yaron diangkat kembali menjadi gubernur untuk masa jabatan lima tahun berikutnya. Yaron hanya sekali memangkas suku bunga selama masa jabatannya, yaitu pada saat Covid-19 di 2020.
Setelah perang, Yaron menerapkan tindakan darurat untuk menstabilkan pasar. Kenaikan shekel baru-baru ini disebabkan oleh intervensi bank sentral.