IDXChannel- Bank Sentral Kanada menyebut bank sentral seluruh dunia sedang berusaha melindung kondisi ekonomi negara masing-masing dari kekhawatiran inflasi. Inflasi diprediksi akan meningkat usai pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan tarif.
Dilansir Bloombergs, Kamis (13/3/2025), Gubernur Bank Sentral Kanada Gubernur Tiff Macklem menyebut pertarungan dagang Kanada dan AS bisa menghadirkan krisis baru. Sebab, saat ini biaya pinjaman dipangkas seperempat poin persentase untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi global.
Di sisi lain, bank sentral juga meredam ekspektasi untuk pengurangan lebih lanjut dan berhati-hati dengan perubahan suku bunga di masa depan.
Situasi tersebut semakin dilema ketika bank sentral harus mempertimbangkan tanggapan terhadap pengumuman kebijakan AS yang tidak dapat diprediksi. Macklem menyebut kebijakan tarif AS menjadi tantangan baru bank sentral usai pandemi.
"Ada sejumlah biaya baru yang dihadapi bisnis, dan pada akhirnya biaya-biaya tersebut akan diteruskan ke harga yang harus dibayar oleh masyarakat Kanada," kata Macklem kepada wartawan.