sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak Anak Sekolah Terjerat Judi Online, Pendidikan Karakter Harus Direformulasi

News editor Achmad Al Fiqri
29/10/2025 14:16 WIB
Anak sekolah atau pelajar yang terjerat judi online (judol) semakin banyak.
Banyak Anak Sekolah Terjerat Judi Online, Pendidikan Karakter Harus Direformulasi
Banyak Anak Sekolah Terjerat Judi Online, Pendidikan Karakter Harus Direformulasi

Data Kejaksaan Agung juga menunjukkan informasi serupa. Per 12 September 2025, pelaku judi daring berasal dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sekolah dasar (SD), petani, hingga tunawisma. Kejagung mengatakan anak-anak berjudi daring dimulai dari bermain slot kecil-kecilan.

Terkait hal ini, Esti menilai keterlibatan anak-anak dalam praktik judol tidak bisa hanya dilihat sebagai kegagalan moral individu. Menurutnya, hal ini merupakan konsekuensi dari sistem pendidikan yang belum adaptif dan masih terlalu berorientasi pada hasil akademik semata.

"Sekolah hari ini masih sibuk menyiapkan anak untuk ujian, bukan untuk bertahan di dunia digital yang penuh jebakan algoritma dan komersialisasi perilaku," kata dia.

Dia mengatakan, literasi digital di sekolah saat ini masih bersifat teoritis dan belum menyentuh akar masalah. Padahal yang dibutuhkan, kata Esti, bagaimana anak mampu mengenali pola manipulatif di platform digital serta memahami risiko finansial dan psikologis yang menyertainya.

“Pendidikan karakter yang ada saat ini harus direformulasi menjadi pendidikan karakter berbasis risiko digital. Sehingga anak sejak dini memahami konsekuensi nyata dari perilaku daring seperti judi online, microtransaction, dan pinjaman digital,” katanya.

Selain di sekolah, kontrol dan pendampingan terhadap anak di lingkungan rumah dan sosialnya juga dinilai penting. Sebab banyak kasus menunjukkan anak-anak mengakses situs judi menggunakan akun atau data milik orang tuanya.

"Negara harus mengakui bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan memakai gawai, tetapi kemampuan membaca bahaya di balik layar,” kata Esti.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement