Saat disinggung apakah proses evakuasi akan dilakukan hingga Tim SAR berhasil mengangkat kapal tersebut, Kabasarnas menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa berandai-andai.
Semua keputusan menyangkut operasi penyelamatan, tentu harus didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh tim yang berada di lapangan.
"Kalau operasi yang jelas hasil evaluasi itulah nanti yang akan memutuskan mau dilanjutkan atau tidak," katanya.
"Yang jelas kita akan berupaya untuk semaksimal mungkin untuk bisa melakukan operasi secara maksimal. Dan harapan kita semua korban bisa kita temukan," kata dia.
Sementara itu, korban meninggal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya bertambah. Total, ada delapan orang yang ditemukan meninggal sementara 27 orang masih hilang.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan 38 korban. Dengan rincian, delapan orang meninggal, 30 selamat, 27 orang lainnya masih dalam pencarian.
(Nur Ichsan Yuniarto)