"Jadi kalau dulu orang melakukan judi online transaksinya angkanya juta-juta, nah sekarang bisa Rp10.000 kita sudah melihat ada seorang bisa judol. Itu yang membuat transaksi semakin masif," kata Ivan.
Sekadar informasi, transaksi judi online meningkat hingga 237,48 persen pada semester I 2024.
Ivan menyampaikan, perkembangan judi online tahun ini di tanah air cenderung meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada semester I tahun 2023, kata Ivan, perputaran uang judol sudah nencapai Rp174 triliun.
"Saat ini sudah semester 2, PPATK melihat sudah mencapai Rp283 triliun," kata Ivan.
Tak hanya itu, Ivan juga menyampaikan, transaksi judol di semester I 2024 mengalami peningkatan dibanding 2023.
"Dari data yang ditampilkan, PPATK mencatat ada 168,35 juta transaksi judol yang dilakukan pada 2023. Sementara pada semester I 2024, ada 117,59 juta transaksi judol," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)