Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan adanya peristiwa pendaratan darurat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Menurutnya, pendaratan tersebut dilakukan sudah sesuai prosedur.
"Pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," katanya melalui media statement, Rabu (26/10/2022).
"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," tambahnya.
Setelah kejadian itu, pihak Lion Air kemudian mengganti Penerbangan JT-330 dengan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP. Pesawat pengganti itu telah berangkat pada pukul 19.20 WIB.
(DES)