Lalu, apakah pemerintah memiliki rencana akan menutup akses internet dari negara lain selain kedua negara tersebut?
Usman tidak menutup kemungkinan untuk menutup akses internet dari negara lain. Tapi, dia menegaskan bahwa hal tersebut akan didalami lebih lanjut.
Terutama menurutnya, akses internet Filipina dan Kamboja akan diputus karena kedua negara tersebut memiliki situs judi online terbesar.
“Apakah kita akan menutup akses dari negara lain diluar Kamboja dan Filipina? Tentu kita akan melihat perkembangan. Tapi memang 2 negara itu kita anggap sebagai negara yang paling banyak konten atau situs judi online menyusup ke negara kita sehingga kita tutup aksesnya dari dua negara tersebut,” kata Usman dalam acara diskusi di kantor Kemkominfo, Jumat (26/7/2024).
“Negara-negara lain tentu ada, karena bandar-bandarnya atau servernya itu juga ada dari negara asia lain. Tapi kita lihat dulu urgensinya bagaimana. Kalau dua (Filipina dan Kamboja) ini saja bisa kita lakukan langkah secara baik, ini sudah sangat membantu mengurangi akses judi online masuk ke negara kita,” katanya.