IDXChannel - Staf Khusus (Stafsus) Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Sosial Chico Hakim membenarkan produk beras produksi PT Food Station Tjipinang Jaya ditarik dari pasar ritel modern wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Namun, dirinya tidak dapat memastikan soal rencana rebranding beras produksi Food Station. Dia menilai penarikan dalam upaya melindungi konsumen sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Sampai hari ini belum ada update terkait apakah ada rebranding, namun yang pasti tentunya bila terjadi penarikan ini untuk melindungi konsumen sesuai arahan Pak Gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Meski begitu, Chico memastikan stok beras di Jakarta aman meski ada penarikan produk dari Food Station.
"(Stok beras dengan penarikan produk FS) Sangat aman," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bakal membenahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih transparan dan akuntabel. Hal ini dilakukan imbas kasus beras oplosan di bawah standar mutu yang menyeret PT Food Station Tjipinang Jaya atau Food Station.
Diketahui, Direktur Utama (Dirut) Food Station Karyawan Gunarso alias KG ditetapkan sebagai tersangka kasus beras oplosan tersebut.
“Kami tentu akan lakukan pembenahan agar ke depan pengelolaan BUMD bisa lebih transparan dan akuntabel," kata Pramono di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).
Pramono menuturkan, pihaknya akan menarik peredaran beras produksi Food Station di pasaran bila memungkinkan untuk ditarik. Namun, dia menyebut beras tersebut telah dikonsumsi oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
(Dhera Arizona)