Retno menyampaikan Indonesia dan ASEAN sangat berkepentingan untuk mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
Indonesia akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan ASEAN tetap relevan bagi kepentingan rakyat ASEAN dan kawasan lainnya. Kedua menteri luar negeri itu juga membahas masalah krisis politik di Myanmar.
Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan China terhadap konsensus lima poin yang merupakan referensi utama bagi ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya.
"Selaku ketua ASEAN, Indonesia akan melakukan engagement dengan semua pemangku kepentingan di Myanmar dengan satu tujuan, yaitu membuka jalan bagi kemungkinan dilakukannya dialog nasional yang inklusif di Myanmar," ujar Retno.
Retno juga menyampaikan pentingnya impelementasi pandangan ASEAN atas Indo Pasifik, antara lain menekankan pentingnya inklusifitas dan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.