Dia menambahkan peningkatan tersebut terjadi karena adanya kesadaran bahwa China saat ini merupakan mitra yang potensial. Menurut Lidya, ini terbukti dengan makin intensifnya kunjungan para pejabat antara kedua negara.
Lidya menegaskan kerja sama antara kedua negara memang dipusatkan pada perdagangan dan investasi.
Menurut Lidya, Indonesia dan China juga melakukan perluasan kerjasama di bidang infrastruktur, maritim, dan kesehatan.
Terkait Laut China Selatan, Lidya belum dapat memastikan apakah perundingan tentang CoC dengan China akan berhasil.
"Sebenarnya saya tidak cukup optimistis China akan mempunyai komitmen yang tinggi untuk melanjutkan atau menyepakati hal-hal yang menyebabkan mandek Code of Conduct. Saya pikir hal yang harus didorong ke China adalah bagaimana hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dengan China dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini. Salah satu poinnya di persoalan Code of Conduct," tutur Lidya.
(DKH)